Pages

Jumat, 28 Februari 2014

Kerjasama Hijaukan Bumi

Pemanasan global dan perubahan iklim menjadi perhatian para pemimpin dunia, sehingga berbagai pertemuan dalam rangka membahas kerja sama pelestarian lingkungan terus dilakukan. Masalah pemanasan global dibahas di konferensi tingkat dunia, antara lain di KTT Perubahan Iklim di Kopenhagen, Denmark, Desember 2009. Dalam konferensi itu Presiden SBY dengan tegas menyatakan komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen dengan upaya sendiri dan 41 persen dengan dukungan internasional pada tahun 2020.
Dengan penetapan target ini pemerintah telah menetapkan pelestarian lingkungan sebagai salah satu program prioritas nasional. Untuk mewujudkan target pengurangan emisi tersebut, Indonesia gencar melakukan penghijauan melalui penanaman pohon baik di kawasan hutan maupun luar kawasan hutan.
Melalui program One Man One Tree (OMOT) tahun 2009, Indonesia telah berhasil menanam 251,6 juta pohon, melebihi dari target 231, 8 juta. Gerakan penghijauan bumi Indonesia semakin gencar dilakukan dengan dicanangkannya Penanaman Satu Miliar Pohon (One Billion Indonesian Trees/OBIT) pada tahun 2010. Untuk menyukseskan OBIT, pemerintah melaksanakan program Kebun Bibit Rakyat (KBR) dengan anggaran Rp 500 miliar, penanaman dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan gambut, penghijauan lahan kritis di luar kawasan hutan, penanaman hutan kota, dan penanaman hutan mangrove. Untuk program OBIT telah ditanam 610 juta pohon pada November 2010. Sedangkan untuk gerakan perempuan tanam pohon telah ditanam 41 juta pohon dari target 20 juta pohon.

Gerakan nyata dalam pelestarian lingkungan membuat dunia internasional menaruh kepercayaan terhadap Indonesia. Hal ini ditandai dengan komitmen negara-negara maju untuk mendukung Indonesia dalam pelestarian lingkungan dengan nilai 4,5 miliar dolar AS di Pertemuan Paris untuk aksi REDD+(Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation) dari 2010 sampai 2012. Selain itu, Norwegia dan Indonesia juga telah melakukan penandatanganan Letter of Intent (LoI), di mana Norwegia berkomitmen memberikan bantuan 1 miliar dollar secara berkelanjutan.Dimana Norwegia berkomitmen memberikan bantuan 1 miliar dollar secara berkelanjutan.



Penghijauan sangat memiliki anyak manfaat bagikehidupan sehari-hari tapi sayangnya kita sering melupakan arti penting penghijauan. Berikut ini adalah manfaat penghijauan:
(1) Sebagai paru-paru kota. Tanaman sebagai elemen hijau, pada pertumbuhannya menghasilkan zat asam (O2) yang sangat diperlukan bagi makhluk hidup untuk pernapasan;
(2) Sebagai pengatur lingkungan (mikro), vegetasi akan menimbulkan hawa lingkungan setempat menjadi sejuk, nyaman dan segar;
(3) Pencipta lingkungan hidup (ekologis);
(4) Penyeimbangan alam (adaphis) merupakan pembentukan tempat-tempat hidup alam bagi satwa yang hidup di sekitarnya;
(5) Perlindungan (protektif), terbadap kondisi fisik alami sekitarnya (angin kencang, terik matahari, gas atau debu-debu);
(6) Keindahan (estetika);
(7) Kesehatan (hygiene);
(8) Rekreasi dan pendidikan (edukatif;

Mari Hijaukan Bumi ini !! Seribu Pohon Selamatkan Bumi ^_^
















1 komentar:

  1. kalau ada program pohon gratis untuk penghijauan,saya ingin mengadakan penanaman pohon di gunung,saya berdomisili di tanjungsiang subang jawabarat,saya dari dulu ingin sekali mengadakan penanaman di gunung terutama di sutu tempat yang pohonnya hampir habis hanya rumput yang tersisa hingga pernah terjadi titik utama penyebab longsor dan banjir bandang di tanjungsiang,tapi saya tidak tahu harus kemana mencari bibitnya,apa lagi yang gratis,maklum saya orang susah,hehe....kalau ekonomi saya bagus pasti modal sendiri,mohon di bantu

    BalasHapus

 

Sample text

Sample Text

Sample Text