Akhir-akhir
ini sudah beredar banyak sekali slogan-slogan tentang penyelamatan
lingkungan. Slogan-slogan tersebut berisikan kata-kata ajakan atau
himbauan kepada masyarakat luas untuk menyelamatkan bumi yang kita huni
ini dari kehancuran yang disebabkan oleh rusaknya lingkungan. Contoh
slogan-slogan tersebut seperti “Seribu Pohon Untuk Anak Cucu Kita”,
“Satu Pohon Selamatkan Bumi”, “Sejuta Pohon, Sejuta Oksigen”, “Ayo Tanam
Seribu Pohon”, dan masih banyak lagi. Para pencetus itu melakukan hal
seperti itu bertujuan untuk mengajak masyarakat luas untuk menjaga
lingkungan dari kehancuran ini. Slogan-slogan ini dapat berpengaruh
positif bagi masyarakat luas. Karena slogan seperti ini dapat berdampak
baik bagi kita (makhluk hidup).
Bumi yang kita huni sekarang ini keadaanya sudah cukup parah. Udara yang kita hirup sehari-hari pun semakin hilang kesejukannya. Oksigen yang kita butuhkan untuk bernafas saja semakin berkurang keberadaanya. Hal tersebut terjadi karena, bumi kita huni ini telah kehilangan hutan, pohon-pohonan, dan lahan pertanian. Itu semua terjadi karena akibat dari ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Hutan, lahan pertaniaan, pohon-pohonan yang semula memiliki fungsi untuk memberi kesejukkan, mengindahkan bumi, memberi kehidupan bagi para makhluk hidup, kini malah beralih fungsi menjadi lahan perumahan, arena rekreasi, dan gedung-gedung bertingkat yang dapat merugikan masyarakat kecil, dan menguntungkan bagi para pembuatnya.
Udara
di bumi kita ini sudah tidak sesejuk dahulu lagi, itu semua karena ulah
manusia yang tidak bertanggung jawab dan tidak perduli terhadap dampak
buruknya bagi lingkungan. Lahan pertanian, hutan, pohon-pohonan, yang
kini berubah fungsi menjadi lahan perumahan, arena rekreasi, dan
gedung-gedung bertingkat sangat berpengaruh buruk dan tidak baik untuk
udara di bumi kita. Seharusnya manusia-manusia yang tidak memiliki
perasaan dan tidak perduli terhadap dampak dari lingkungannya sendiri,
jika ingin membangun perumahan, arena rekreasi, atau bangunan-bangunan
lainnya jangan di tanah atau daerah yang subur, karena itu semua hanya
akan merugikan bagi banyak orang, udara, dan para makhluk hidup lainnya.
Kini banyak pohon-pohon di kota-kota besar seperti Jakarta misalnya yang mati atau kering. Pohon-pohon tersebut bisa seperti itu karena pohon tersebut tidak bisa menyerap air dengan baik yang menjadi modal utama bagi tumbuhnya pohon-pohon tersebut. Daerah-daerah resapan air di kota-kota besar kini sudah mulai berkurang. Akibatnya jika musim penghujan dating, banjir akan tiba untuk menyerang, membawa wabah penyakit, dan setelah itu akan menggenangi tempat tinggal mereka dalam jangka waktu yang relatif lama (tergantung dari lamanya musim penghujan). Jika hutan hilang, maka makhluk hidup yang tinggal dihutan akan bermigrasi (berpindah tempat tinggal), mencari tempat tinggal baru (hutan) yang dapat memberi kehidupan bagi mereka. Bila semua hutan yang ada dimuka bumi ini hancur, rusak, maka yang akan terjadi adalah mereka (hewan-hewan yang tinggal dihutan) akan memhampiri rumah-rumah penduduk, dan menghancurkan segala sesuatu yang ada disana. Kalau sudah seperti itu maka yang akan rugi adalah para penduduk yang tidak tahu apa-apa. Polisi hutan yang bertugas disana saja tidak dapat mengatasi hal seperti itu, karena para perusak lingkungan tersebut sangat cerdik dan memiliki banyak akal untuk merusak lingkungan. Para perusak lingkungan tidak pernah memikirkan dampaknya bagi lingkungan dan orang banyak, karena yang ada dipikiran mereka hanyalah meraih keuntungan yang sangat besar dan melimpah. Bila pohon-pohonan dikota-kota besar seperti Jakarta misalnya hilang atau tidak memiliki daerah yang di buat khusus untuk pohon-pohonan, maka kota Jakarta tersebut tidak akan memiliki udara dan oksigen yang segar, yang sangat mereka perlukan. Akibatnya tidak hanya itu saja, asap-asap kendaraan, limbah-limbah
pabrik juga dapat merusak
lapisan ozon yang sangat penting bagi kita (makhluk hidup).
Dan jika
lahan pertanian yang sekarang ini dijadikan sebagai lahan perumahan,
arena rekreasi, dan pembangunan gedung-gedung bertingkat akan sangat
berpengaruh buruk bagi para petani, diantaranya para petani akan
kehilangan mata pencahariannya. Bukan hanya para petani saja yang merasa
rugi, tetapi kita sebagai konsumen pun akan ikut rugi, karena jika
lahan pertanian menjadi hilang, secara tidak langsung makanan pokok
(beras yang dibutuhkan untuk kita makan sebagai karbohidrat penambah
energy bagi tubuh) kita sehari-hari pun akan ikut hilang, dan ini tidak
hanya berdampak pada kita tetapi berdampak juga bagi Negara kita
Indonesia dalam hal perekonomian. Coba saja manusia seperti kita ini
tidak serakah, dan bisa peduli terhadap lingkungan, mungkin bencana
tersebut tidak akan terjadi dan tidak akan menimpa kepada kita.
Kini
hal tersebut harus ditangani dengan serius oleh pemerintah. Pemerintah
harus bisa menghimbau dan mengajak masyarakat agar tidak merusak
lingkungan dan mau menjaga lingkungan tempat tinggal kita agar tidak
terjadi kehancuran yang berkelanjutan. Kebijakan pemerintah disini harus
dituntut dengan tegas. Pemerintah harus bisa mengatasi
persoalan seperti ini. Kebijakan-kebijakan pemerintah tersebut dapat
berupa pembangunan berkelanjutan, penanaman pohon kembali, langit biru,
dan lain sebagainya. Pembangunan berkelanjutan maksudnya adalah proses
pembangunan (kota, desa, bisnis, dan lain sebagainya.) yang berprinsip
memenuhi kebutuhan tanpa merusak kebutuhan generasi masa depan. Salah
satu fungsi dari pembangunan berkelanjutan adalah untuk memperbaiki
kehancuran lingkungan tanpa mengorbankan ekonomi masa depan. Sedangkan
penanaman pohon kembali dan langit biru dimaksudkan agar bumi kita dapat
terbebas dari polusi uadara yang dapat merusak system pernafasan kita.
Kebijakan-kebijakan tersebut di buat agar masyarakat dapat perduli
terhadap lingkungan yang akan memberi manfaat kepada anak cucu kita
kelak. Dan seharusnya pemerintah dapat memberi sanksi bagi para perusak
lingkungan yang dapat membuat mereka jera. Dan tidak akan merusak
lingkungan lagi. Sanksi tersebut bisa berupa hukuman pejara dan lain
sebagainya.
Para perusak lingkungan tidak hanya orang-orang yang tidak memiliki pendidikan yang tinggi, melainkan para pengusaha-pengusaha besar yang ingin mendapatkan keuntungan sangat besar tanpa perduli dampak yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Masyarakat dan para pemerintah harus perduli terhadap lingkungan di bumi ini, terutama lingkungan tempat tinggal mereka. Jika masyarakat dan para pemerintah tidak bisa perduli terhadap lingkungan yang ada di muka bumi ini maka mereka semua mungkin juga dapat dikatakan tidak perduli terhadap generasi masa depan yang akan datang (anak cucu mereka). Jika para perusak bumi tidak dapat di cegah maka habislah sudah lingkungan yang kita miliki ini, dan dampaknya akan terjadi dan akan berpengaruh sangat besar pada generasi masa depan yang akan datang (anak cucu kita).
Rusaknya
lapisan ozon, pemanasan global, dan lain sebagainya adalah beberapa
contoh dari rusaknya lingkungan di muka bumi ini, in semua di
akibatkan oleh ulah para manusia yang tidak memiliki perasaan. Lapisan
ozon sangat bermanfaat bagi para makhluk hidup yang hidup di muka bumi
ini. Manfaat dari lapisan ozon sendiri adalah untuk melindungi kita dari
radiasi sinar ultraviolet (UV) yang di pancarkan oleh matahari. Karena
sinar ultraviolet sangat berbahaya bagi kita karena dapat menyebabkan
kita terserang penyakit kanker kulit, katarak, kerusakan genetic dan
lain-lain. Jika lapisan ozon rusak maka fatallah akibatnya bagi kita
semua. Sedangkan pemanasan global terjadi karena adanya pergeseran
perubahan pola hujan, konsumsi industry dan teknologi, meningkatnya
temperature udara, efek rumah kaca, dan dapat membuat mencairnya es
dikutub utara. Es di kutub utara dapat mencair karena perubahan cuaca
yang ekstream, efek rumah kaca dan lain-lain. Jika es di kutub utara
mancair maka Negara kita Indonesia akan tenggelam. Tidak hanya itu saja,
mungkin bumi kita ini akan hancur binasa dan tidak ada sisa sama
sekali. Dan hal tersebut sangat merugikan sekali bagi makhluk hidup yang
tinggal di kutub utara, seperti orang Eskimo, beruang kutub, pinguin,
anjing laut, singat laut dan lain-lain.
Dampaknya tidak hanya itu saja. Hal tersebut bias juga berdampak bagi kesehatan kita. Seperti contoh mewabahnya penyakit diare, kencing tikus, yang dapat berakibat sangat buruk bagi kondisi tubuh kita. Generasi masa depan (anak cucu kita) yang akan menggantikan kita kelak, akan hadir ditengah-tengah kondisi lingkungan yang krisis dan sangat memprihatinkan. Jika kita tidak ingin melihat generasi masa depan kita (anak cucu kita) hancur karena rusaknya lingkungan, maka berarti kita harus bisa menyadarkan masyarakat dan orang-orang yang tidak memiliki perasaan (pengusaha yang serakah) untuk peduli terhadap lingkungan dan alam yang ada di muka bumi ini.
Saat
ini satu atau dua pohon tanaman kecil sangat berpengaruh penting bagi
makhluk hidup seperti kita. Karena menurut para peneliti satu atau dua
pohon tanaman kecil saja bias membuat dua atau empat orang menghirup
udara dan oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup seperti kita ini.
Bayangkan saja, jika kita menanam tiga atau lima pohon besar, berarti
kita sudah membuat enam atau sepuluh orang menghirup udara dan oksigen
yang segar dengan penuh rasa leluasa. Sebagai anak bangsa yang memiliki
rasa perduli terhadap lingkungan kita harus bias menyadarkan masyakarat
akan pentingnya menjaga lingkungan atau alam yang ada dimuka bumi ini.
Jika alam atau lingkungan yang kita jaga ini bias berubah kembali
seperti dahulu, niscaya generasi masa depan kita (anak cucu kita) akan
dapat hidup sejahtera tanpa kendala apapun.
Namun
sayang, untuk bias menyadarkan masyarakat yang jumlahnya berjuta-juta
orang itu sulitnya bukan main. Tidak sesulit seperti kita membalikkan
telapak tangan kita. Kita harus memiliki suatu hal yang dapat
mempegaruhi pikiran mereka (bukan seperti hipnotis), sehingga mereka mau
merawat dan menjaga lingkungan untuk generasi masa depan (anak cucu
kita) kelak.
Slogan-slogan
tentang ajakkan seperti inilah yang harusnya menjadi motivasi bagi kita
dalam menjalani kehidupan agar kita semua terhindar dari berbagai macam
bencana yang disebabkan oleh lingkungan. Kalau bukan kita yang
menjalankan atau menggerakkan masyarakat untuk merawat dan menjaga
lingkungan dan alam, maka siapa lagi? Kita selamatkan bumi dan generasi
masa depan kita ( anak cucu kita ) untuk masa depan yang lebih cermelang
atau, anak cucu kita yang akan hancur? Atau kita berubah dari sekarang
ini juga.
Hijaukan Bumi Demi Kehidupan yang Lebih Indah dan Hijau ^_^ Lestarikan Hijau Indonesia
Generasi muda patut untuk melestarikan bumi yang hijau,apalagi generasi muda Indonesia harus menjaga dan melestarikan keindahan alam Indonesia nan Hijau..
BalasHapusThe Wynn's 898 Casino Center Blvd. Las Vegas, NV | MapYRO
BalasHapusHotels 1 - 12 of 67 — Looking for hotels 의왕 출장안마 near The Wynn Casino Center Blvd in 서산 출장마사지 Las Vegas? Choose 인천광역 출장마사지 from 41 제천 출장안마 nearby hotels. All our top recommendations will be 양산 출장샵